SMA Negeri 4 Praya menggelar peringatan Nuzulul Quran, dirangkaikan dengan kegiatan penyaluran zakat fitrah, bazar, dan buka bersama pada bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, di Lapangan SMA Negeri 4 Praya, Rabu (27/4/2022).
Peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah SMAN 4 Praya, komite sekolah, siswa-siswa dari berbagai ekskul, tokoh agama, masyarakat, dan beberapa pejabat daerah.
Acara pertama adalah penyaluran zakat fitrah dan bazar ekskul SMAN 4 Praya. Penyaluran zakat fitrah diberikan kepada masyarakat sekitar sekolah yang kurang mampu. Penyaluran zakat fitrah ini dibantu oleh para siswa dari OSIS dengan cara memberikan kupon untuk masing-masing penerima. Kemudian dari komunitas ekskul melakukan bazar takjil di depan sekolah. Berbagai macam bentuk makanan dan takjil disuguhkan.
Acara kedua adalah peringatan Nuzulul Qur’an. Kegiatan ini diawali dengan membaca ” Al basmalah”, selanjutnya TGH Mansup Amri, M.Pd mengisi tausiah dalam peringatan Nuzulul Qur’an.
TGH Mansup Amri, M.Pd mengatakan, sekarang ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk beramal, terlebih dalam bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan. Dalam tausiahnya TGH Mansup Amri, Ia mengajak untuk selalu memanfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara yang pernah diingatkan oleh Rasulullah SAW
“Rasulullah pernah mengingatkan untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara yaitu Waktu hidupmu, sebelum matimu. Waktu sehatmu, sebelum sakitmu. Waktu mudamu atau kuat, sebelum tuamu atau lemah. Waktu sempatmu, sebelum sibukmu. Waktu punya rizki/harta, sebelum diambil Allah” Ujarnya.
Selanjutnya ia menyebutkan bulan ini penuh ampunan, pada bulan suci ini syaitan dibelenggu, pintu neraka ditutup, pintu surga dibuka lebar, dan malaikat diturunkan untuk menyeru supaya mengerjakan kebaikan sebanyak banyaknya dan berhentilah melakukan hal tidak baik.
“Tak kala kita memohon taubat, Allah akan menerima taubat. Tat kala kita memohon ampunan, Allah akan memberikan ampunan” Ujarnya.
Selain itu ia menjelaskan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan kemulian. Mulianya bulan Ramadhan karena diturunkannya Alquran pada malam yg mulia yaitu lailatul Qadar. Betapa besarnya pahala membaca Alquran, jalan penghapus dosa, diangkatnya derajat, dan menjadi sarana menuju surga. Berapa banyak Allah memberikan sarana kepada kita untuk menghapus dosa kita. Bersyukurlah adanya Ramadhan, sholat, jalan amar makruf dan nahi mungkar. Itu jalan penghapus dosa. Di akhir tausiahnya ia berharap semoga dengan Nuzulul Qur’an, kita semakin dekat dengan Alquran.
Selanjutnya Acara terakhir yakni berbuka bersama dengan penuh suka cita, kebersamaan dan kekeluargaan. Diantara semua kegiatan yang dilalui kegiatan akhir yang paling dinanti-nantikan adalah pembagian THR bagi semua dewan guru dan staf TU. (Dmath)
