SMA Negeri 4 Praya – Esktrakurikuler Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMA Negeri 4 Praya turut ambil bagian dalam kegiatan Workshop Aksi Nyata Atasi Stunting di Sekolah yang diselenggarakan hari ini.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peserta didik dan memberikan kontribusi nyata terhadap penanggulangan masalah stunting, PIK-R SMA Negeri 4 Praya mengirimkan perwakilan peserta didik untuk mengikuti workshop yang diadakan di gedung aula sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Praya, Bapak I Made Subrata, menyambut antusias partisipasi PIK-R dalam workshop tersebut. “Kami sangat mengapresiasi langkah aktif PIK-R dalam mendukung program nasional ini. Kesehatan dan pertumbuhan optimal siswa adalah prioritas kami, dan kerjasama dari berbagai elemen di sekolah sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Workshop ini diisi dengan serangkaian sesi presentasi, diskusi kelompok, dan simulasi tindakan nyata yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengatasi masalah stunting. Para peserta, termasuk perwakilan dari PIK-R, mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya gizi, pola makan sehat, dan peran aktif sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak.
Pembina Ekstrakurikuler PIK-R SMA Negeri 4 Praya, Ibu Fatya Kurniati, mengungkapkan komitmennya untuk terus berperan dalam upaya penanggulangan stunting. “Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang kesejahteraan peserta didik secara keseluruhan. Dengan berpartisipasi dalam workshop ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” kata Ibu Fatya.
Partisipasi PIK-R SMA Negeri 4 Praya dalam Workshop Aksi Nyata Atasi Stunting di Sekolah mencerminkan kesadaran kolektif untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan anak-anak melalui upaya nyata di tingkat sekolah. Dengan semangat ini, diharapkan akan muncul inisiatif lebih lanjut untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal generasi muda.