Kuta Mandalika – Dalam upaya meningkatkan pemahaman akan industri sawit dan minyak kelapa sawit (palm oil), beberapa guru dari SMA Negeri 4 Praya turut serta dalam acara edukasi bertajuk “Sawit Palm Oil Edu Talk” yang diselenggarakan pada hari Jumat (01/03).
Acara yang diselenggarakan di ruang seminar Novotel tersebut mengundang beberapa ahli dan praktisi industri sawit untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya komoditas ini dalam konteks ekonomi global, dampak lingkungan, serta peran sosialnya.
Pembicara utama pada acara tersebut adalah seorang ahli pertanian dan peneliti di bidang kelapa sawit. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan tentang proses produksi kelapa sawit, manfaat ekonomi yang dihasilkan, serta tantangan lingkungan yang harus diatasi. “Sektor sawit merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun, penting untuk diingat bahwa pertumbuhan industri ini harus diimbangi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan,” tegasnya.
Selain itu, acara ini juga menampilkan sesi diskusi interaktif di mana para guru dapat bertanya langsung kepada para ahli tentang berbagai aspek terkait industri sawit. Diskusi tersebut mencakup isu-isu seperti deforestasi, hak asasi manusia, serta inovasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi produksi kelapa sawit.
Salah satu peserta, Ibu Rahmawati, seorang guru kimia di SMA Negeri 4 Praya, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan hari ini. Dengan pengetahuan yang lebih baik, saya dapat mengajarkan peserta didik saya tentang dampak positif dan negatif dari industri sawit secara lebih menyeluruh,” ungkapnya.
Acara “Sawit Palm Oil Edu Talk” diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan industri sawit di kalangan para pendidik, sehingga mereka dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.
