SMA Negeri 4 Praya – Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung, Peserta didik di berbagai sekolah di Lombok Tengah telah bergabung dalam inisiatif “Pendidik Sebaya”. Program ini bertujuan untuk sosialisasi anti perundungan atau bullying di sekolah-sekolah dan mempromosikan perilaku yang positif dan ramah di antara peserta didik.
Kegiatan “Pendidik Sebaya” ini diprakarsai oleh sebuah komite peserta didik yang terdiri dari perwakilan dari berbagai sekolah di daerah ini. Mereka bekerja sama dengan guru pembimbing dan pihak sekolah untuk mengembangkan rencana yang berfokus pada mengurangi tindakan perundungan dan meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya.
Kegiatan Pendidik Sebaya mencakup berbagai metode untuk menyampaikan pesan anti perundungan, seperti penyuluhan, diskusi kelompok, dan presentasi di hadapan seluruh peserta didik. Ini bertujuan untuk menciptakan ruang di mana peserta didik dapat terbuka berbicara tentang pengalaman mereka dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sebaya mereka.
Salah satu guru pembimbing, Ibu Zuryatun Thoibah, berbagi pandangannya, “Kami sangat bangga dengan inisiatif peserta didik ini. Mereka tidak hanya belajar tentang isu perundungan tetapi juga belajar untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain dengan penuh pengertian. Ini adalah langkah penting menuju perubahan positif.”
Sosialisasi anti perundungan ini juga melibatkan pihak orang tua, dengan mengadakan pertemuan khusus yang membahas tindakan pencegahan perundungan di rumah dan sekolah. Orang tua diundang untuk mendukung inisiatif ini dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak mereka.
Kegiatan “Pendidik Sebaya” ini diharapkan dapat membentuk budaya sekolah yang lebih peduli, empati, dan menghargai perbedaan. Dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, sekolah-sekolah di Lombok Tengah berharap dapat menjadi tempat yang lebih positif dan inklusif bagi semua peserta didik.